Cari Blog Ini


SELAMAT DATANG

Di Blog BanyaXs D'gaNk.......
Blog'nya para PhaZgeL ZKL

Kamis, 08 September 2011

 Zkl boleh bangga...???

Pemuda Berbakat
Calon Pelatih Timnas masa depan...!!!

"Syahid Andrean"

 

 Timnas PPD Dipertahankan   

image
Jakarta, CyberNews.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein menampik kemungkinan timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan (RD) bakan menggantikan timnas senior untuk bertarung dalam laga sisa putaran ketiga Pra-Piala Dunia 2014.
"Timnas senior tetap akan bermain di Qatar pada 11 November, kemudian melawan Iran di sini pada 15 November," Djohar, di Jakarta, Kamis (8/9).
Namun dia tidak menutup kemungkinan RD akan kembali dipanggil memperkuat tim pelatih timnas senior. Syaratnya, tidak mengganggu program timnas U-23.
Selain itu, dia juga menolak keinginan pelatih timnas senior Wim Rijsbergen yang ingin merombak tim. Penggantian pemain baru dilakukan bila ada pemain yang cedera. "Kami tetap mempertahankan timnas senior untuk melanjutkan laga Pra-Piala Dunia sampai selesai. Saat ini, mereka adalah pemain terbaik dengan prestasi luar biasa. Mereka mampu lolos sampai babak ketiga dan mengangkat ranking Indonesia, dari 137 menjadi 131," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, "Kami masih percaya mereka mampu memberi yang terbaik. Wim hanya akan mencari pengganti untuk pemain yang cedera, jadi saya berharap pelatih dan pemain jangan dibenturkan."
Usai dikalahkan Bahrain 0-2 di kandang sendiri, Selasa lalu, timnas yang selama ini cenderung tenang berubah menjadi bergejolak. Satu per satu para pemain mulai berbicara mengenai kondisi timnas yang sangat tidak kondusif.
Puncak masalah itu dipicu komentar Wim yang dinilai sangat menyakitkan karena melimpahkan semua kesalahan kepada pemain. Bahkan dia mengatakan tim yang sekarang bukanlah timnya karena tidak terlibat dalam proses pembentukannya.
Untuk sisa laga berikunya, Wim menyatakan akan merombak tim dengan memanggil pemain baru Djohar menilai pernyataan Wim semata merupakan bentuk kekecewaan.
Sibuk menenangkan situasi timnas senior, PSSI kini juga harus berurusan dengan kasus pemecatan secara sepihak kepada mantan pelatih timnas Alfred Riedl. Bahkan kasus ini telah dilaporkan Riedl kepada FIFA.
Setelah tiga kali kalah beruntun tanpa mampu mencetak gol termasuk pertandingan persahabatan melawan Yordania, banyak pihak kini mulai membandingkan permainan timnas yang dibesut Wim dengan era Riedl terdahulu.
Selain tiga kekalahan itu, tanpa RD sebagai asisten pelatih Wim hanya mampu membawa timnas memenangi pertandingan atas timnas negara yang sedang bergejolak, Palestina. Bahkan sebelumnya, melawan timnas U-23 yang dilatih RD, timnas senior hanya mampu bermain imbang 1-1. (J21,wgm)